Angela, Shelfia (2025) MENGHADAPI DUKA KEMATIAN ORANG TUA MELALUI PENYEMBUHAN DIRI. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Smaratungga.
This is the latest version of this item.
![]() |
Text (Tesis Full)
Tesis Full.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover)
Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (114kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Lembar pengesahan)
Lembar pengesahan.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (167kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (210kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (364kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (364kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (406kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (472kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (277kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (272kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only until 14 September 2030. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kehilangan orang tua adalah pengalaman traumatis yang berdampak besar pada kesehatan mental, sering kali menyebabkan prolonged grief disorder (PGD) yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian sebelumnya lebih banyak menilai tingkat kesedihan secara kuantitatif, sementara studi tentang proses penyembuhan diri, terutama dalam konteks budaya dan spiritual seperti ajaran Buddha mengenai anicca dan karma, masih jarang. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk: (1) menganalisis dinamika psikologis dan spiritual individu dalam menghadapi kehilangan, (2) mengidentifikasi mekanisme self-healing yang dilakukan, dan (3) mengeksplorasi peran praktik keagamaan dalam adaptasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada pengembangan pendekatan konseling duka yang lebih holistik dengan mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode Analisis Fenomenologis Interpretatif (IPA) untuk mendalami pengalaman duka dan proses penyembuhan diri individu yang kehilangan orang tua. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan telaah dokumentasi. Lima informan berusia minimal 21 tahun, yang beragama Buddha dan mengalami kehilangan orang tua, terlibat dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian naratif, dan verifikasi, dengan penerapan grounded theory untuk mengidentifikasi tema kunci. Validitas data dijamin melalui member checking, triangulasi sumber, dan diskusi dengan rekan sejawat. Penelitian ini berlangsung selama lima bulan di lingkungan alami informan, seperti rumah dan Vihāra Pubba Maṅgala ārāma, dengan fokus pada pengalaman subjek dalam konteks spiritualitas Buddha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons emosional informan bervariasi, dipengaruhi oleh kedekatan dengan almarhum, penyebab kematian, dan konteks budaya. Ajaran Buddha, khususnya konsep anicca dan ritual pelimpahan jasa, berkontribusi dalam proses penerimaan. Dukungan keluarga dan kegiatan produktif berfungsi sebagai strategi koping. Pemulihan dipercepat oleh kemandirian emosional dan finansial, meskipun kesedihan tetap dianggap wajar. Penelitian ini juga menemukan bahwa kehilangan dapat memperkuat ikatan keluarga, mendorong pertumbuhan pribadi, dan meneguhkan nilai-nilai yang diwariskan orang tua. Temuan ini memberikan wawasan mengenai kompleksitas proses berduka dan faktor-faktor yang mendukung pemulihan dalam konteks budaya tertentu.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | kematian, orang tua, dukacita, penyembuhan diri | ||||||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | ||||||||||||
Divisions: | Pendidikan Keagamaan Buddha > Pendidikan Keagamaan Buddha (S2) | ||||||||||||
Depositing User: | Shelfia Angela Ng. Siok Hien | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Sep 2025 01:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Sep 2025 01:05 | ||||||||||||
URI: | https://repository.smaratungga.ac.id/id/eprint/278 |
Available Versions of this Item
-
MENGHADAPI DUKA KEMATIAN ORANG TUA MELALUI PENYEMBUHAN DIRI. (deposited 12 Sep 2025 03:36)
-
MENGHADAPI DUKA KEMATIAN ORANG TUA MELALUI PENYEMBUHAN DIRI. (deposited 12 Sep 2025 05:33)
- MENGHADAPI DUKA KEMATIAN ORANG TUA MELALUI PENYEMBUHAN DIRI. (deposited 15 Sep 2025 01:05) [Currently Displayed]
-
MENGHADAPI DUKA KEMATIAN ORANG TUA MELALUI PENYEMBUHAN DIRI. (deposited 12 Sep 2025 05:33)
Actions (login required)
![]() |
View Item |