PENGARUH PUASA BUDDHIS DAN VEGETARIAN TERHADAP KESEHATAN MENTAL SISWA SMA BUDDHIS BODHICTTA

CHANDRA, CHANDRA (2022) PENGARUH PUASA BUDDHIS DAN VEGETARIAN TERHADAP KESEHATAN MENTAL SISWA SMA BUDDHIS BODHICTTA. Masters thesis, Sekolah Tinggi Imu Agama Buddha Smaratungga.

[img] Text (COVER)
Thesisi Chandra COVER.pdf

Download (312kB)
[img] Text (PERSETUJUAN)
Thesisi Chandra PERSETUJUAN.pdf

Download (888kB)
[img] Text (ABSTRAK)
Thesisi Chandra ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
Thesisi Chandra BAB 1.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB 2)
Thesisi Chandra BAB 2.pdf

Download (4MB)
[img] Text (THESIS CANDRA FULL)
Thesisi Chandra (1) (1) - Sakka Gallery.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Thesisi Chandra DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR LAMPIRAN)
Thesisi Chandra LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy
Official URL: https://repository.smaratungga.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Chandra 2022. “Pengaruh Puasa Buddhis (Vikala Bhojana) dan Vegetarian Terhadap Kesehatan Mental Siswa SMA Buddhis Bodhicitta”. Tesis Pascasarjana Program Pendidikan Keagamaan Buddha. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) "Smaratungga”. Pembimbing (I) Dr. dr. Khie Khiong, S.Si., S.Ked., M.Si., M.Pharm., Sc., PhD., PA (K) Exp. Flow. (II)./ Dr. Burmansah, M.Pd. Kata kunci:Kesehatan Mental , Puasa Buddhis, Vegetarian Kesehatan bukanlah kebutuhan yang sementara waktu, melainkan kebutuhan sepanjang masa bisa dikatakan investasi yang sangat berharga. Hal ini dapat dilihat dari Sabda Sang Buddha bahwa kesehatan adalah keuntungan yang paling besar. kesehatan adalah kesatupaduan dari kesejateraan fisik dan mental, bukan hanya terbatas pada terbebas dari penyakit fisik, melainkan mentalnya juga terhindar dari berbagai gangguan. Kesehatan mental sangat mendukung produktivitas dan kesehatan fisik. Terganggunya kesehatan mental atau kejiwaan dapat dialami oleh siapapun. Kesehatan mental ialah kondisi mental yang selalu berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram dan terhindar dari berbagai penyakit mental seperti rendah diri, cemas, ketakutan, gelisah, dan ketegangan batin lainnya. Puasa Buddhis (Vikalabhojana) adalah puasa secara umum dapat diartikan sebagai upaya dan tindakan secara sadar dan ikhlas untuk menahan diri dari berbagai godaan hasrat terhadap kebutuhan jasmani dan rohani, serta prilaku, guna memperoleh hidup sederhana, menuju ketenangan jiwa untuk mecapai kesucian. Vegetarian adalah orang yang dengan alasan tertentu tidak lagi mengkonsumsi hasil bagian dari makhluk yang bernyawa dan mengembangkan cinta kasih kepada makhluk hidup dimana setiap makhluk mempunyai hak untuk terus hidup. Orang vegetarian lebih condong untuk mengkonsumsi makanan berupa gandum, sayur-mayur, buah�buahan, kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dengan analisis regresi berganda. Jenis instrument penelitian yang digunakan berupa kuisioner yang bersifat tertutup, langsung dan dengan skala bertingkat. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMA Buddhis Bodhicitta sejumlah 160 responden, dengan metode sampel, non-probability sampling dengan teknik purposive sampling yang mana dipilih secara khusus peserta didik kelas XII SMA. Hasil uji normalitas di peroleh nilai signifikansi sebesar 0.200>0.05, artinya nilai residual berdistribusi normal dan dengan uji multikolinearitas diperoleh nilai tolerance 0.881>0.10 dengan nilai VIF 1.136<10 artinya tidak terjadi gejala multikolinearitas. Hasil uji hipotesis H1 puasa buddhis dengan nilai Sig 0.001 < 0.05 thitung 4.521 > ttabel 2,145, H2 vegetarian dengan nilai sig 0.005 < 0.05, atau thitung 3,357 > ttabel 2.145, dan H3 nilai sig. deviation 0,000 < 0.05 Fhitung 29,959 > Ftabel 3,74 arti nya terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat baik iv ABSTRAK Chandra 2022. “Pengaruh Puasa Buddhis (Vikala Bhojana) dan Vegetarian Terhadap Kesehatan Mental Siswa SMA Buddhis Bodhicitta”. Tesis Pascasarjana Program Pendidikan Keagamaan Buddha. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) "Smaratungga”. Pembimbing (I) Dr. dr. Khie Khiong, S.Si., S.Ked., M.Si., M.Pharm., Sc., PhD., PA (K) Exp. Flow. (II)./ Dr. Burmansah, M.Pd. Kata kunci:Kesehatan Mental , Puasa Buddhis, Vegetarian Kesehatan bukanlah kebutuhan yang sementara waktu, melainkan kebutuhan sepanjang masa bisa dikatakan investasi yang sangat berharga. Hal ini dapat dilihat dari Sabda Sang Buddha bahwa kesehatanadalah keuntungan yang paling besar. kesehatan adalah kesatupaduan dari kesejateraan fisik dan mental, bukan hanya terbatas pada terbebas dari penyakit fisik, melainkan mentalnya juga terhindar dari berbagai gangguan. Kesehatan mental sangatmendukung produktivitas dan kesehatan fisik. Terganggunya kesehatan mental atau kejiwaan dapat dialami oleh siapapun. Kesehatan mental ialah kondisi mentalyang selaluberada dalam keadaan tenang, aman dan tentram dan terhindar dari berbagai penyakit mental seperti rendah diri, cemas, ketakutan, gelisah, danketegangan batin lainnya. Puasa Buddhis (Vikalabhojana) adalah puasa secara umumdapat diartikan sebagai upaya dan tindakan secara sadar dan ikhlasuntuk menahan diri dari berbagai godaan hasrat terhadapkebutuhanjasmani dan rohani, serta prilaku, guna memperoleh hidup sederhana, menuju ketenangan jiwauntukmecapaikesucian. Vegetarian adalah orang yang dengan alasan tertentutidak lagi mengkonsumsi hasil bagian dari makhluk yangbernyawa dan mengembangkan cinta kasih kepada makhluk hidup dimana setiap makhlukmempunyai hak untuk terus hidup. Orang vegetarian lebih condong untuk mengkonsumsi makanan berupa gandum, sayur-mayur, buah�buahan, kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dengan analisis regresi berganda. Jenis instrument penelitian yang digunakan berupa kuisioner yang bersifat tertutup, langsung dan dengan skala bertingkat. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMA Buddhis Bodhicitta sejumlah 160 responden, dengan metode sampel, non-probability sampling dengan teknik purposive sampling yang mana dipilih secara khusus peserta didik kelas XII SMA. Hasil uji normalitas di peroleh nilai signifikansi sebesar 0.200>0.05, artinya nilai residual berdistribusi normal dan dengan uji multikolinearitas diperoleh nilai tolerance 0.881>0.10 dengan nilai VIF 1.136<10 artinya tidak terjadi gejala multikolinearitas. Hasil uji hipotesis H1 puasa buddhis dengan nilai Sig 0.001 < 0.05 thitung 4.521 > ttabel 2,145, H2 vegetarian dengan nilai sig 0.005 < 0.05, atau thitung 3,357 > ttabel 2.145, dan H3 nilai sig. deviation 0,000 < 0.05 Fhitung 29,959 > Ftabel 3,74 arti nya terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kesehatan mental siswa dapat ditingkatkan melalui praktik puasa buddhis dan vegetarian baik secara parsial (individu) maupun secara simultan (bersama - sama).

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIY-NIDNEmail
Thesis advisorTJHIA KHIE, KHIONGNIDN 2921096801khie@gmail.com
Thesis advisorBurmansah, BurmansahNIDN -burmansyah@gmail.com
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BQ Buddhism
Divisions: Pendidikan Keagamaan Buddha > Pendidikan Keagamaan Buddha (S2)
Depositing User: CHANDRA CHANDRA
Date Deposited: 05 Dec 2022 07:06
Last Modified: 05 Dec 2022 07:06
URI: https://repository.smaratungga.ac.id/id/eprint/91

Actions (login required)

View Item View Item